Recent Videos

Entong "Maaf Lahir Batin Ya" (2014)




SINOPSIS : 

Lebaran sudah tiba, saatnya saling bermaaf-maafan. Entong, Siti, Kiki dan Ipeh pergi keliling kampung untuk bersilahturahmi, sementara Memed dan Tibo malah asyik memamerkan barang-barang baru dan bermain petasan.


Sementara anak - anak lain sedang bermaaf-maafan dengan Ustad Somad, Memed dan Tibo malah mendapat kecelakaan karena petasan yang meledak. Ustad Somad mengingatkan Memed dan Tibo bahwa inti Hari Lebaran adalah saling bermaaf-maafan agar hati kembali bersih dan suci.

Entong "Demam Sepatu Roda" (2014)




SINOPSIS : 

Memed dan teman-temannya sedang asyik bermain sepatu roda. Entong tertarik untuk ikut bermain namun dia harus memperbaiki dulu sepatu roda tuanya.


Untungnya Bang Ucok bersedia membantu memperbaiki sepatu rodanya dengan imbalan Entong harus membantu mencabut ubannya. Setelah diperbaiki, Entong yang sedang asyik bermain sepatu roda diajak adu balap sepatu roda oleh Memed. Siapa yang akan menang? Saksikan "Entong" hanya di MNCTV Selalu di Hati

Entong: "Gara-Gara Bule" (2014)




SINOPSIS : 

Kampung Entong kedatangan seorang perempuan bule muda bernama Nancy. Warga pun heboh ingin mencuri perhatian bule tersebut. Ada yang berusaha mengajak ngobrol, bahkan ada yang meminta foto bersama.


Entong dkk yang sedang asyik bermain gobak sodor pun tak mau kalah, mereka menyodorkan diri untuk difoto oleh Nancy. Memed dan Tibo yang mendengar kabar kedatangan Nancy juga ikut menyusul dan membuat ulah minta difoto. Namun Nancy kesal dan meninggalkan Memed dan Tibo.

Adit & Sapo Jarwo "Tahu Sumedang Bikin Jarwo Meradang" (2014)




SINOPSIS : 

Dalam perjalanan pulang, setelah mampir dari warung tahu sumedang Adit kembali memacu laju sepedanya agar Bunda tidak khawatir menunggu di rumah. Namun dalam perjalanannya itu, tidak sengaja Adit menyenggol kaleng yang berakibat pada jatuhnya kaleng cat yang membuat Bang Jarwo terkaget-kaget.


Bang Jarwo pun kembali kesal terhadap Adit, karena saat itu Bang Jarwo baru saja akan menikmati tahu terakhir yang akan dilahapnya. Namun tahu yang tinggal satu-satunya itu harus jatuh karena kaget tadi. Adit terus menghindar dari kejaran Bang Jarwo, hingga Adit mau tidak mau kembali menghadapi jembatan kayu yang lain untuk bisa menghindar dari kejaran Bang Jarwo.Tapi kali ini tanpa sepengetahuan Adit, Dennis malah turun dari sepeda.


Disaat itu, Dennis yang panic tidak tahu harus berbuat apa karena Bang Jarwo semakin mendekat. Sambil berusha berlari dan bersembunyi, Adit kembali memberi sugesti dan memotivasi Dennis untuk berani menghadapi Jarwo. Kali ini Adit memberi sugesti Dennis untuk merasakan bahwa dirinya adalah pahlawan super dan mampu menghadapi Bang Jarwo.


Namun sayangnya, saat Dennis berani menghadapi Bang Jarwo, tiba – tiba Dennis tersandung batu hingga membuyarkan semangat Dennis. Dan Dennis pun kembali panic. Sementara itu Bang Jarwo terus mendekat. Beruntung saat itu muncul Haji Udin untuk menenangkan suasana sekaligus menjadi penengah dari ketegangaan antara Adit-Dennis dan Jarwo-Sopo.

Adit & Sopo Jarwo "Dompet Ayah (masih) Ketinggalan" (2014)




SINOPSIS : 

Ayah sudah gelisah menunggu di halte, ternyata Adit sedang dalam pengejaran Bang Jarwo. Bang Jarwo mengejar Adit karena merasa bahwa dompet yang telah ditemukannya itu adalah miliknya.


Adit pun terus berusaha untuk bisa segera sampai di halte sekaligus lepas dari kejaran Bang jarwo. Hingga Adit kemudian berhadapan dengan sebuah jembatan kayu yang mau tidak mau harus Adit lewati. Melihat situasi itu, Dennis takut dan khawatir jika saat menyebrang sepeda yang mereka kendarai malah terjatuh di kali.


Namun dengan sangat percaya diri Adit memberikan semacam sugesti kepada Dennis untuk yakin dan menganggap bahwa jembatan kayu yang akan dilintasinya adalah jembatan yang besar. Setelah Dennis tenang dan ikut dengan sugesti Adit, barulah Adit mulai melintas, namun sayangnya di tengah jembatan Adel membuyarkan sugesti Dennis hingga sepeda Adit oleng dan Dennis kembali ketakutan.


Beruntung akhirnya dengan ketenangannya Adit berhasil sampai di seberang. Belum selesai tugas Adit sampai di situ, karena Adit harus membantu Sopo yang sedang berada di tengah jembatan dan ketakutan. Adit pun harus kembali menunda untuk segera memberikan dompet Ayah demi membantu Sopo. Misi itu pun berhasil diselesaikan oleh Adit.

Adit & Sapo Jarwo "Gerobak Ilang, Jarwo Manyun" (2014)




SINOPSIS : 

Kang ujang meninggalkan warung bakso untuk shalat zuhur di musholla. Bang Jarwo yang melihat warung bakso kosong, punya ide dagangin baksonya keliling kampung.


Tentunya dengan tujuan dapet untung. Jarwo-Sopo pun jualan bakso keliling kampung. Banyak warga kampung yang membeli bakso tapi bayarnya ngutang. Bang Jarwo sempat menolak, namun karena dirayu wanita cantik jadinya membolehkan pada ngutang.


Adit dan Dennis yang melihat Sopo mendorong gerobak bakso, mengira Jarwo-Sopo jualan bakso. Tapi, Jarwo mengira kalau Adit cuma mau bikin masalah makanya mengajak Sopo kabur. Sopo dibonceng Jarwo sambil bawa gerobak baksonya. Adit yang berpikir Jarwo-Sopo tidak dengar, akhirnya mengejar bersama Dennis.


Adit-Dennis berusaha mengejar Jarwo-Sopo yang terus menghindar. Ketika Adit sedang melaju kencang dan tidak sempat mengerem, di depannya ada parit kecil. Saat itulah Adit-Dennis bersama sepedanya melompati parit. Adit mensugesti Dennis supaya merasa seolah sedang terbang. Sugesti Dennis pun hilang bersamaan dengan mendaratnya sepeda Adit.


Sementara itu, Kang ujang sedang berkeluh kesah dengan Haji Udin soal gerobaknya yang hilang. Tiba-tiba, muncul Jarwo-Sopo beserta gerobak bakso dan hampir menabrak Haji Udin. Untungnya, motor Bang Jarwo mogok. Bang Jarwo segera minta maaf dan menjelaskan niat baiknya. Sayang, Kang Ujang tidak percaya. Haji Udin pun nyeramahin Bang Jarwo. Kemudian, Adit-Dennis muncul buat beli bakso. Pas Kang Ujang mau buatin, baksonya abis. Kang Ujang marah sama Bang Jarwo.

Adit & Sapo Jarwo "Ada Madun, Jarwo Manyun" (2014)




SINOPSIS : 

Adit-Dennis menemani Jarwo-Sopo yang lagi makan bakso. Kali ini, Adit yang menantang Bang Jarwo tanding bola. Dengan senang hati Bang Jarwo nerima tantangan Adit. Dengan harapan ditraktir bakso lagi sekaligus untuk menyukseskan program diet Sopo.


Adit-Dennis dan Jarwo-Sopo sudah bersiap di lapangan. Mitha dan Devi menonton dari kejauhan. Tak lama, Madun muncul dan ikut bermain bola. Tim Adit-Dennis bertambah satu orang, Bang Jarwo pun merangkap jadi wasit sekaligus pemain. Meski Bang Jarwo jago bermain bola, tapi Madun bisa mengatasinya. Karena itu, Bang Jarwo berbuat curang.


Apa yang dilakukan Adit, Dennis, dan Madun dianggap pelanggaran bahkan mengancam akan mengeluarkan kartu kuning. Saat pertandingan masih berlangsung, Haji Udin datang. Mengetahui kecurangan yang dilakukan Bang Jarwo, Haji Udin segera mengambil alih jadi wasit. Dengan Haji Udin menjadi wasit, pertandingan berjalan normal. Akhirnya, Jarwo-Sopo harus menerima kekalahan dan menelan ceramah dari Haji Udin.

Warkop DKI 32 Bagi-Bagi Dong (1993)





SINOPSIS : 


Produser Ram Soraya
Sutradara Tjut Djalil
Penulis Agusti Tanjung, Tim Soraya Film
Pemeran Kiki Fatmala, Dono, Kasino, Indro

Dono yang tinggal bersama dua sahabatnya, Kasino, Indro dan pacar mereka masing-masing, Kristine (Kiki Fatmala), Bella (Diana Khan), sering iri karena belum punya pacar. Maka, ia pergi ke dukun dan diberi seekor tikus. Di rumah, tikus itu dilepas dan membuat heboh kedua pacar temannya. Dengan begitu, Dono punya alasan meminta mereka berempat meninggalkan rumah. Kesempatan ini, dipergunakan Dono untuk menunggu gadis kenalan barunya, yang hendak dirayunya di rumah itu. Ketidaktahuan keempat temannya akan maksud Dono, berakibat berantakannya pertemuan yang dirancang dengan susah payah itu.

Catatan

Film terlaris II di Jakarta, 1993, dengan 271.171 penonton, menurut data Perfin.

Warkop DKI 33 Saya Duluan Dong (1994)




SINOPSIS : 


Produser Ram Soraya  
Sutradara Arizal  
Penulis Agusti Tanjung, Tim Soraya Film  
Pemeran Dono, Kasino, Indro, Gitty Srinita, Simon PS 

Dono (Dono), Kasino (Kasino) dan Indro (Indro) menjadi pelayan di rumah makan milik orangtua Yully (Gitty Srinita), pacar Kasino. Mereka bertiga bukan pelayan biasa, melainkan khusus untuk menghadapi pemilik rumah makan saingan bernama Pak Soleh (HIM Damsjik) yang suka mengganggu rumah makan ayah Yully (Simon PS). Suka duka mereka menghadapi ulah Pak Soleh dibuat untuk mengundang kelucuan yang bersifat fisik, seperti gantian menangkap tikus yang jatuh dari loteng, dan sebagainya. Ulah Pak Soleh akhirnya diketahui wartawan dan Polisi. Pak Soleh ditangkap, Kasino dkk bersorak-sorak. Catatan Film terlaris II di Jakarta, 1994, dengan 371.393 penonton, menurut data Perfin.

Warkop DKI 34 Pencet Sana Pencet Sini (1994)




SINOPSIS : 

Produser Ram Soraya
Sutradara Arizal
Penulis Agusti Tanjung, Tim Soraya Film
Pemeran Indrojoyo Kusumonegoro, Wahyu Sardono, Kasino Hadiwibowo, Tisna S Brata, S Parya

Dono (Wahyu Sardono), Indro (Indrojoyo Kusumo) dan Kasino (Kasino Hadiwibowo) sangat ingin punya mobil, tapi mereka tidak punya uang. Maka kedatangan Paman Dono, Dewo Sastro (Tisna S. Brata), dimanfaatkan untuk minta mobil. Sayang Dewo Sastro sangat pelit, permintaan Dono tidak dikabulkan. Mereka tidak kehabisan akal. Dengan bantuan teman-temannya, diaturlah sandiwara penculikan Dono oleh penjahat beneran, Mata Satu (S. Parya), yang kebetulan kenalan Indro. Penjahat minta tebusan pada Dewo Sastro yang jumlahnya cukup untuk beli mobil buat Dono. Dasar penjahat, tebusan yang diminta jauh lebih besar dari yang disepakati semula. Dono bahkan diculik beneran dan akan dibunuh beneran. Dan, dasar pelit, Dewo Sastro tetap tak mau keluar uang. Terpaksalah Kasino, Indro dan para teman wanitanya berusaha menyelamatkan Dono. Belakangan Dewo Sastro justru menghadiahkan mobil mewah pada Dono karena berhasil meringkus Mata Satu.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Langsung Nonton - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger